Jumat, 07 Juni 2013


 Masalah pada file sistem windows xp professional


I.  Permasalahan

     Saat booting selalu muncul pesan "windows could not start Because the following file is missing or corrup:
Windows\system32\config\system. menurut dari beberapa sumber, eror seperti ini terjadi karena file system ada yang hilang karena korup entah karena kemakan oleh virus atau hal lain.


II. Landasan Teori

1. Booting adalah suatu proses yang terjadi saat seseorang menghidupkan suatu komputer.

Jenis-jenis Booting Berdasarkan prosesnya, dikenal beberapa jenis booting, yaitu:

a. cold boot
Boot yang terjadi saat komputer dari keadaan mati, kebalikan dari warm boot.
b.warm boot
Boot yang terjadi saat komputer dialiri listrik kembali dan listrik dimatikan hanya sejenak. Tujuannya mengulang kembali proses komputer dari awal. Warm boot ini biasanya terjadi disebabkan oleh software crash atau terjadi pengaturan ulang dari sistem.
c. soft boot
Boot yang dikendalikan melalui sistem.
d. hard boot
Boot yang diakukan dengan cara dipaksa.
e.reboot
Peristiwa mengulang kembali sistem dari awal. Reboot dilakukan oleh beberapa hal antara lain sistem tidak bereaksi dalam beberapa lama atau terjadi perubahan setting dari sistem.

 2. File sistem pada Windows

        File sistem merupakan struktur logika yang digunakan untuk mengendalikan akses terhadap data yang ada pada disk.
Fungsi File System :
   a. Untuk menyediakan mekanisme untuk penyimpanan data.
   b. Program yang dimiliki oleh sistem operasi serta seluruh pengguna dari sistem komputer.



Ada dua bagian pada file sistem, yaitu:

1. Kumpulan file yang masing-masingnya menyimpan data-data yang berhubungan.
2. Struktur direktori yang mengorganisasi dan menyediakan informasi mengenai seluruh file dalam sistem.

Berikut ini adalah 3 jenis penamaan file sistem pada Windows:

1. FAT16 (File Allocation Table)
            FAT16 dikenalkan oleh MS-DOS pada tahun 1981. Awalnya, Sistem ini di design untuk mengatur file di floopy drive dan mengalami beberapa kali perubahan sehingga digunakan untuk mengatur file di harddisk. FAT16 adalah sistem berkas yang menggunakan unit alokasi yang memiliki batas hingga 16-bit, sehingga dapat menyimpan hingga 216 unit alokasi (65536 buah). Sistem berkas ini memiliki batas kapasitas hingga ukuran 4 Gigabyte saja. Ukuran unit alokasi yang digunakan oleh FAT16 bergantung pada kapasitas partisi yang akan hendak diformat.

Kelebihan :
FAT16 adalah sebuah file system yang kompatibel hampir di semua Operating System baik itu Windows 95/98/me, OS/2 , Linux dan bahkan Unix.

Kekurangan :
FAT16 mempunyai kapasitas tetap jumlah cluster dalam partisi, jadi semakin besar Harddisk maka ukuran cluster akan semakin besar, artinya file sekecil apapun tetap akan memakan 32Kb dari harddisk. Hal jelek lain adalah FAT16 tidak mendukung kompresi, enkripsi dan kontrol akses dalam partisi. FAT16 adalah sistem berkas yang menggunakan unit alokasi yang memiliki batas hingga 16-bit, sehingga dapat menyimpan hingga 216 unit alokasi (65536 buah). Sistem berkas ini memiliki batas kapasitas hingga ukuran 4 Gigabyte saja disamping itu ukuran unit alokasi yang digunakan oleh FAT16 bergantung pada kapasitas partisi yang hendak diformat misalnya jika ukuran partisi kurang dari 16 Megabyte, maka Windows akan menggunakan sistem berkas FAT12, dan jika ukuran partisi lebih besar dari 16 Megabyte, maka Windows akan menggunakan sistem berkas FAT16.

2. FAT32 (File Allocation Table)
FAT32 mulai di kenal pada tahun 1976 dan digunakan pada sistem operasi Windows 95 SP2, dan merupakan pengembangan lanjutan dari FAT16. Karena menggunakan tabel alokasi berkas yang besar (32-bit), FAT32 secara teoritis mampu mengalamati hingga 232 unit alokasi (4294967296 buah). Meskipun demikian, dalam implementasinya, jumlah unit alokasi yang dapat dialamati oleh FAT32 adalah 228 (268435456 buah).

Kelebihan :
FAT32 menawarkan kemampuan menampung jumlat cluster yang lebih besar dalam partisi. Selain itu juga mengembangkan kemampuan harddisk menjadi lebih baik dibanding FAT16.
Kelemahan :
Namun FAT32 memiliki kelemahan yang tidak di miliki FAT16 yaitu terbatasnya sistem operasi yang bisa mengenal FAT32. Tidak seperti FAT16 yang bisa dikenal oleh hampir semua Operating System, namun itu bukan masalah apabila anda menjalankan FAT32 di Windows Xp karena Windows Xp tidak peduli file sistem apa yang di gunakan pada partisi. File system FAT32 juga tidak mampu menampung single file berukuran 4gb atau lebih. Tidak hanya itu, beberapa orang berpendapat bahwa filesistem FAT32 ini lebih mudah terfragmentasi dibanding NTFS, jika fragmentasi meningkat, tentu performa akan turun.

3. NTFS (New Technology File System)
NTFS di kenalkan pertama pada Windows NT dan merupakan file system yang sangat berbeda di banding teknologi FAT. NTFS atau New Technology File System1, merupakan sebuah sistem berkas yang dibekalkan oleh Microsoft dalam keluarga sistem operasi Windows NT, yang terdiri dari Windows NT 3.x (NT 3.1, NT 3.50, NT 3.51), Windows NT 4.x (NT 4.0 dengan semua service pack), Windows NT 5.x (Windows 2000, Windows XP, dan Windows Server 2003), serta Windows NT 6.x (Windows Vista, Windows 7). NTFS bekerja berdasarkan prinsip BTree dan menggunakan Full Indexing. Karena itu pula fragmentation dapat ditekan seminimal mungkin. Kemudian, setiap file pada NTFS memiliki checksum, yang memungkinkan file tersebut diperbaiki secara sempurna bila suatu saat NTFS tersebut bermasalah.

Kelebihan :
NTFS menawarkan security yang jauh lebih baik , kompresi file , cluster dan bahkan support enkripsi data. NTFS merupakan file system standar untuk Windows Xp dan apabila anda melakukan upgrade Windows biasa anda akan di tanyakan apakah ingin mengupgrade ke NTFS atau tetap menggunakan FAT. NTFS juga memiliki fitur untuk menampung lebih dari satu buah ruangan data dalam sebuah berkas. Fitur ini disebut dengan Alternate Data Stream.

Kelemahan :
Kekurangan NTFS yang sering dibicarakan adalah kompatibilitas terhadap software atau operating sistem lawas seperti win 9x dan ME. Sistem operasi lama milik microsoft ini tidak mampu membaca file system NTFS. Selain itu, beberapa orang menilai bahwa file system NTFS ini tidak universal, karena OS selain microsoft tidak mampu melakukan read-write pada partisi NTFS, namun hal ini sudah terselesaikan. Ada yang berpendapat bahwa partisi berfile sistem NTFS akan susah diperbaiki jika terjadi masalah, Saat ini file sistem NTFS sudah cukup populer, sehingga muncul tool-tool recovery yang mendukung recovery data dan perbaikan partisi berfile sistem NTFS.

3. Pemecahan masalah ( TroubleShooting )

ada 2 cara untuk solusi masalah diatas yaitu :
a. Pertama dengan cara recovry menggunakan cd windows
b. Kedua dengan cara instal ulang ( jika sudah pusing atau cara paling terakhir )

Penjelasan cara pertama :
a. Petama kita masukkan cd win xp ke dalam cd rom.
b. Setelah sudah restart komputer masuk ke dalam bios dengan cara tekan Del.
c. Langkah selanjut nya sesudah di bios anda atur prioritas boot nya menjadi cd rom / dvd rom lalu save changes and exit.
d. Setelah reboot maka tunggu sampe ada pilihan dari dari cd win xp.
e. Sesuai Gambar dibawah akan ada 3 pilihan dan kita pilih pilihan ke 2 yaitu : to repair windows Xp installation using Recovery Console.

f. Setelah memilih pilihan recovery kita tunggu sebentar lalu kita disuruh memilih di drive windows yang kita instal.
g. Lalu ketik cd(spasi)\windows\system32\config   

h. lalu ketik copy(spasi)\windows\repair\system
akan diminta (Yes/No/All) pilih aja 1 artinya Yes

i.  lalu copy(spasi)\windows\repair\software
akan diminta (Yes/No/All) pilih aja 1 artinya Yes

j.  ketik exit, keluarkan CD lalu restart komputer anda.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar