Security Wireless
Saat ini perkembangan teknologi wireless sangat signifikan sejalan dengan
kebutuhan sistem informasi yang mobile. Banyak penyedia jasa wireless seperti
hotspot komersil, ISP, Warnet, kampus-kampus maupun perkantoran sudah mulai
memanfaatkan wireless pada jaringan masing - masing, tetapi sangat sedikit yang
memperhatikan keamanan komunikasi data pada jaringan wireless tersebut.
Jaringan Wireless memiliki lebih banyak kelemahan dibandingkan dengan jaringan
kabel.
Kebanyakan
orang ketika membangun sebuah jaringan terkesan kurang memperhatikan sisi keamanannya. Utamanya jaringan
tanpa kabel atau Wireless (Wi-Fi) dengan mudahnya membangun jaringan
hotspot (wireless) banyak orang mengabaikan keamanannya. Padahal, dibalik
kemudahan wireless tersimpan sejumlah kelemahan dibanding dengan
jaringan dengan media transmisi kabel. Sebab jaringan wireless bisa
diakses oleh user tanpa kita ketahui siapa orangnya, sedangkan jaringan
menggunakan kabel (misalnya UTP) user harus terhubung secara fisik untuk
mendapatkan akses sumber daya (resoruces) jaringan kita. Inilah yang
menyebabkan mengapa jaringan wireless relatif lebih rawan terhadap
berbagai serangan.
Berikut cara mengamankan jaringan wireless anda :
WEP
(Wired Equivalent Privacy)
WEP adalah suatu metode pengamanan jaringan nirkabel, merupakan standar keamanan & enkripsi pertama yang digunakan pada wirelessEnkripsi WEP menggunakan kunci yang dimasukkan (oleh administrator) ke klien maupun access point. Kunci ini harus cocok dari yang diberikan akses point ke client, dengan yang dimasukkan client untuk authentikasi menuju access point, dan WEP mempunyai standar 802.11b.
WEP terdiri
dari dua tingkatan
yakni kunci
64 bit, dan 128 bit. Sebenarnya kunci rahasia pada kunci WEP 64 bit hanya 40
bit, sedang 24bit merupakan Inisialisasi Vektor (IV). Demikian juga pada kunci
WEP 128 bit, kunci rahasia terdiri dari 104bit.
Alasan
Memilih WEP - WEP
merupakan sistem keamanan yang lemah. Namun WEP dipilih karena telah memenuhi
standar dari 802.11 yakni :
- Exportable
- Reasonably strong
- Self-Synchronizing
- Computationally Efficient
- Optional.
Kelebihan WEP - Saat user hendak mengkoneksikan laptopnya, user tidak
melakukan perubahan setting apapun, semua serba otomatis, dan saat pertama kali
hendak browsing, user akan diminta untuk memasukkan Username dan password
Hampir semua komponen wireless sudah mendukung protokol ini. 9.
Kelemahan WEP - Masalah kunci yang lemah, algoritma RC4 yang digunakan dapat dipecahkan.WEP menggunakan kunci yang bersifat statisMasalah initialization vector (IV) WEPMasalah integritas pesan Cyclic Redundancy Check (CRC-32).
Kelemahan WEP - Masalah kunci yang lemah, algoritma RC4 yang digunakan dapat dipecahkan.WEP menggunakan kunci yang bersifat statisMasalah initialization vector (IV) WEPMasalah integritas pesan Cyclic Redundancy Check (CRC-32).
WPA (WI-FI Protected Access)
Suatu sistem yang juga dapat diterapkan untuk mengamankan jaringan nirkabel. Metode pengamanan dengan WPA ini diciptakan untuk melengkapi dari sistem yang sebelumnya, yaitu WEP. WPA mengimplementasikan layer dari IEEE, yaitu layer 802.11i. Nantinya WPA akan lebih banyak digunakan pada implementasi keamanan jaringan nirkabel.
Teknik WPA didesain menggantikan metode keamanan WEP, yang menggunakan kunci keamanan statik, dengan menggunakan TKIP (Temporal Key Integrity Protocol) yang mampu berubahsecara dinamis. Protokol TKIP akan mengambil kunci utama sebagai starting point yang kemudian secara reguler berubah sehingga tidak ada kunci enkripsi yang digunakan dua kali.
Kelebihan WPA - Meningkatkan enkripsi data dengan teknik Temporal Key Integrity Protocol (TKIP). enkripsi yang digunakan masih sama dengan WEP yaitu RC4, karena pada dasarnya WPA ini merupakan perbaikan dari WEP dan bukan suatu level keamanan yang benar – benar baru, walaupun beberapa device ada yang sudah mendukung enkripsi AES yaitu enkripsi dengan keamanan yang paling tinggi.
Kelemahan WPA - Kelemahan WPA sampai saat ini adalah proses kalkulasi enkripsi/dekripsi yang lebih lama dan data overhead yang lebih besar. Dengan kata lain, proses transmisi data akan menjadi lebih lambat dibandingkan bila Anda menggunakan protokol WEP Belum semua wireless mendukung, biasanya butuh upgrade firmware, driver atau bahkan menggunakan software tertentu.
MAC
Filter
MAC Address Filtering merupakan metode filtering untuk membatasi hak akses dari MAC Address yang bersangkutanHampir setiap wireless access point maupun router difasilitasi dengan keamanan MAC Filtering. MAC filters ini juga merupakan metode sistem keamanan yang baik dalam WLAN, karena peka terhadap jenis gangguan seperti:pencurian pc card dalam MAC filter dari suatu access pointsniffing terhadap WLAN.
Fungsi MAC - Filter MAC filter fungsinya untuk menseleksi komputer mana yang boleh masuk kedalam jaringan berdasarkan MAC Address. Bila tidak terdaftar, tidak akan bisa masuk ke jaringan MAC filter Address akan membatasi user dalam mengakses jaringan wireless. Alamat MAC dari perangkat komputer user akan didaftarkan terlebih dahulu agar bisa terkoneksi dengan jaringan wireless.
Kelemahan MAC - Filter MAC Address bisa di ketahui dengan software kisMAC. Setelah diketahui MAC Address bisa ditiru dan tidak konflik walau ada banyak MAC Address sama terkoneksi dalam satu AP.
Non Aktifkan SSID Broadcast
SSID merupakan nama sebuah jaringan Wi-Fi. Didalam konfigurasi Access Point, SSID bisa kita atur sehingga semua perangkat yang memiliki WLAN atau semisalnya dapat menemukan nama jaringan Wi-Fi (SSID) tersebut.
ada 2 pengaturan :
1. pengaturan pertama jika ingin semua orang dapat
mengakses Wi-Fi kita, maka pengaturan SSID Broadcast-nya kita set ke
Enable.
2. Tetapi jika kita berencana hanya orang tertentu saja yang bisa
mengakses, maka kita set SSID Broadcast-nya menjadi Disable.
Gunakan IP Address Statik
Secara default, pengaturan IP menggunakan DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) yaitu client (dalam hal ini adalah user yang akan konek ke Wi-Fi) mendapatkan IP secara otomatis. Dengan pengaturan IP secara statik atau manual berarti dan pengalamatan IP yang tidak biasa, saya kira cukup menyulitkan orang yang akan konek ke Wi-Fi kita. Oleh karena itu, pemberian IP Address secara manual bisa dijadikan salah satu pilihan dalam menjaga jaringan wireless.